p/s : sila off nasyid dibawah jika ingin menonton video ini. ^_^
Begitulah antara lirik yang terkandung dalam nasyid dendangan Kumpulan Rabbani bertajuk “Hanzalah”
Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?
Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendekiwan muslim tempo dulu adalah kitab Hayat al Hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medik, banyak para doktor muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medik untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hits. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Rasulullah S.A.W bersabda;“Empat unsur yang membawa kebahagian, iaitu isteri solehah, tempat tinggal yang luas, jiran yang baik dan kenderaan yang menyenangkan hati”.
Manakala, dalam suratul Nahl : 80, Allah S.W.T. berfirman; “Allah menjadikan untuk kamu rumah kamu sebagai tempat yang menenangkan”.
Oleh itu , jagalah kebersihan rumah agar kita berasa tenang didalamnya .. ^_^
wAllahu'alam ..
Gambar di rumah nenek ana .
place : Nasr City , Cairo , Egypt . :D
Dari Ibnu Umar, bahawa Rasulullah bersabda, “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka kerana seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada dilantai.” (HR. Bukhari).
Riwayat tersebut tidak menunjukkan bahawa Rasulullah menyayangi binatang kucing, tetapi akibat menyia-nyiakan binatang peliharaan seperti kucing pun akan mendapatkan azab di akhirat. Sebenarnya bukan hanya kucing, menyia-nyiakan semua binatang peliharaan seperti burung, ikan dan lain-lain juga boleh menyebabkan datangnya azab Allah.
Demikian juga hadis lain yang menunjukkan bahawa jilatan kucing tidak najis. Dari Abu Qatadah, bahawa Rasulullah bersabda tentang kucing, “Sesungguhnya (kucing itu) tidaklah najis kerana dia termasuk yang berkeliling di antara kamu. (HR. Nasai dan Abu Daud).
Bahkan diriwayatkan, bahawa Rasulullah pernah berwudhu dari air yang telah diminum oleh kucing. Dari Aisyah berkata, “Sesungguhnya Rasulullah bersabda, ‘(Kucing) itu tidaklah najis, dia termasuk binatang yang berkeliling di antara kalian’. Dan aku (Aisyah) melihat Rasulullah berwudhu dengan air bekas jilatan kucing.” (HR. Abu Daud).
Hadits-hadits di atas juga tidak menunjukkan Rasulullah menyayangi kucing. Rasulullah hanya menyebutkan bahawa kucing adalah binatang jinak yang banyak bergaul (berkeliling) di antara manusia.
SubhanAllah, Maha Suci Allah… Rasulullah tidak hanya mencintai keluarganya, para sahabatnya, dan semua umatnya, tetapi beliau juga mecintai binatang-binatang yang jinak dan tidak najis, kerana binatang itu juga diciptakan oleh Allah. Sungguh kemuliaan akhlak Rasulullah berlaku untuk alam semesta ini.
wAllahu'alam
1. Before you touch it, check your heart
The key to really benefiting from the Quran is to check your heart first, before you even touch Allah’s book. Ask yourself, honestly, why you are reading it. Is it to just get some information and to let it drift away from you later? Remember that the Prophet Muhammad (peace and blessings be upon him) was described by his wife as a “walking Quran”: in other words, he didn’t just read and recite the Quran, he lived it.
2. Do your Wudu' (ablution)
Doing your Wudu is good physical and mental preparation to remind you you’re not reading just another book. You are about to interact with God, so being clean should be a priority when communicating with Him.
3. Read only 5 minutes everyday
Too often, we think we should read Quran for at least one whole hour. If you aren’t in the habit of reading regularly, this is too much. Start off with just five minutes daily. If you took care of step one, Insha Allah (God willing), you will notice that those five minutes will become ten, then half an hour, then an hour, and maybe even more!
4. Make sure you understand what you’ve read
Five minutes of reading the Quran in Arabic is good, but you need to understand what you’re reading. Make sure you have a good translation of the Quran in the language you understand best. Always try to read the translation of what you’ve read that day .
5. Remember, the Quran is more interactive than a CD
In an age of “interactive” CD-Roms and computer programs, a number of people think books are passive and boring. But the Quran is not like that. Remember that when you read Quran, you are interacting with Allah. He is talking to you, so pay attention.
6. Don’t just read, listen too
There are now many audio cassettes and CDs of the Quran, a number of them with translations as well. This is great to put on your walkman or your car’s CD or stereo as you drive to and from work. Use this in addition to your daily Quran reading, not as a replacement for it.
7. Make Dua (supplication)
Ask Allah to guide you when you read the Quran. Your aim is to sincerely, for the love of Allah, interact with Him by reading, understanding and applying His blessed words. Making Dua to Allah for help and guidance will be your best tool for doing this.
Apakah anda salah satu dari orang-orang yang jarang sekali memegang AlQuran? Atau apakah anda membacanya setiap hari, tetapi tidak berpengaruh bagi anda seperti selayaknya? Apa pun masalah yang mungkin terjadi, berikut beberapa tip mudah yang akan membantu anda untuk berhubungan dengan AlQuran:
1. Sebelum menyentuhnya, periksalah hati anda
Kunci agar benar-benar mendapatkan keuntungan dari AlQuran adalah periksalah hati anda terlebih dahulu, sebelum anda menyentuh AlQuran. Tanyakan sejujurnya pada diri anda, mengapa anda membacanya. Apakah hanya sekadar untuk mendapatkan informasi dan kemudian meninggalkannya dari diri anda begitu saja sesudahnya? Ingatlah bahawa Nabi Muhammad (Kedamaian dan anugerah selalu tercurah pada beliau) yang dijelaskan oleh isteri beliau sebagai “Al-Quran berjalan”. Dengan kata lain, Beliau tidak hanya membaca dan memperindah bacaan Al-Quran, tetapi Beliau hidup di dalamnya.
2. Berwudhu
Berwudhu adalah persiapan bagi fizik dan mental yang baik untuk mengingatkan anda bahawa anda tidak hanya sekadar membaca buku seperti membaca buku lainnya. Lebih kepada anda hendak berinteraksi dengan Tuhan, sehingga menjadi bersih harus dipraktikkan saat berkomunikasi denganNya.
3. Baca hanya 5 minit setiap harinya
Selalu kita berfikir bahawa kita harus membaca AlQuran setidaknya 1 jam. Jika bukan merupakan kebiasaan anda untuk membacanya setiap hari, maka hal tersebut akan sangat sulit. Mulalah terlebih dahulu dengan hanya 5 minit setiap hari. Jika kamu melakukan langkah pertama, InsyaAllah (dengan izin Allah), anda akan merasakan bahawa 5 minit tersebut akan menjadi 10 minit, kemudian menjadi setengah jam, kemudian 1 jam, dan bahkan mungkin lebih!
4. Pastikan bahwa kamu memahami apa yang kamu baca
5 minit dalam membaca AlQuran dalam bahasa Arab adalah baik, tetapi anda perlu memahami apa yang anda baca tersebut. Pastikan bahwa anda memiliki terjemahan AlQuran yang baik dalam bahasa yang anda sangat fahami. Selalu berusaha untuk membaca terjemahan apa yang anda baca setiap harinya tersebut.
5. Ingat, AlQuran adalah lebih interaktif dibanding sebuah CD.
Di dalam sebuah CD Rom interaktif dan program komputer, beberapa orang berfikir bahawa buku-buku adalah lebih pasif dan membosankan. Tetapi tidak halnya demikian dengan AlQuran. Ingatlah saat anda membaca AlQuran, anda sedang berinteraksi dengan Allah. Allah sedang berbicara dengan anda, maka semaklah.
6. Jangan hanya membaca, tetapi dengarkan juga
Saat ini banyak sekali terdapat kaset-kaset audio dan CD AlQuran, beberapa diantaranya bahkan dengan terjemahan yang sangat baik. Kaset dan CD ini sangat baik dimasukkan di dalam walkman atau pun CD atau stereo kereta anda sepanjang mengemudi ke dan dan dari ke pejabat. Gunakan ini sebagai tambahan untuk bacaan AlQuran anda tiap hari, bukan sebagai pengganti.
7. Berdoalah
Mintalah kepada Allah untuk menuntun anda ketika membaca AlQuran. Tujuan anda adalah khususnya untuk mencintai Allah, berinteraksi denganNya dengan membaca, memahami dan mengaplikasikan firman-firmanNya. Berdoalah kepada Allah untuk pertolongan dan tuntunanNya, dan menjadikannya alat terbaik dalam melakukan (membaca)nya.