Blogger templates

Tuesday, November 23, 2010

Pengaruh Kucing


Dalam buku yang berjudul Cats of Cairo, Baybars al Zahir, seorang sultan dari dinasti mamluk yang terkenal tegas dan berani, ternyata sangat menyayangi kucing. Bahkan al zahir sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan didalamnya. Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di berbagai kota-kota besar negara islam. Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul, hingga Cairo, kita akan masih lagi menjumpai kucing-kucing yang berkeliaran di masjid dengan berbagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk setempat.

Pengaruh Kucing dalam Seni Islam.

Pada abad 13, sebagai manifestasi penghargaan masyarakat islam, rupa kucing dijadikan sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung hingga mata wang. Bahkan didunia sastera, para penyair tidak ragu untuk membuat syair bagi kucing peliharaannya yang telah berjasa melindungi buku-buku mereka dari gigitan tikus dan serangga lainnya.

Kucing yang memberi inspirasi bagi para sufi.


Seorang Sufi ternama bernama Ibnu Bashad yang hidup pada abad ke- 10 bercerita, suatu hari dia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota Cairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu datang lagi, setelah memberinya potongan yang kedua, Ibnu Bashad diam-diam mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya dia sampai disebuah atap rumah usang, dan didapatinya kucing tadi sedang membahgikan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya , hingga dia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.

Ada juga cerita tentang seorang sufi di Iraq yang bernama Shibli, ia bermimpi dosa-dosanya diampun setelah menyelamatkan nyawa seekor anak kucing dari bahaya. Selain itu, kaum sufi juga percaya, bahawa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan zikir kalimah Allah.

Adakah manfaat kucing bagi dunia ilmu pengetahuan?

Salah satu kitab terkenal yang ditulis oleh cendekiwan muslim tempo dulu adalah kitab Hayat al Hayaawan yang telah menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia zoologi saat ini, Salah satu isinya mengenai ilmu medik, banyak para doktor muslim tempo dulu yang menjadikan kucing sebagai terapi medik untuk penyembuhan tulang, melalui dengkuran suaranya yang setara dengan gelombang sebesar 50 hits. Dengkuran tersebut menjadi frekuensi optimal dalam menstimulasi pemulihan tulang.


wAllahu'alam ^_^


No comments:

Post a Comment